kievskiy.org

Istana Negara Disebut Akan Lakukan Kecurangan demi Jokowi, Pengamat: Itu Tipu Menipu

Ilustrasi pejabat yang disogok.
Ilustrasi pejabat yang disogok. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Istana Negara disinyalir akan melakukan cara curang untuk memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap berkuasa.

Usulan Jokowi tiga periode kembali mencuat setelah sebelumnya digantikan dengan perpanjangan masa jabatan atau penundaan Pemilu 2024.

Pemilu 2024 akan dilaksanakan untuk memilih kepala negara dan kepala daerah.

Namun, menjelang berakhirnya masa jabatan Jokowi, usulan tiga periode kemudian muncul.

Baca Juga: Pakar Unpad Sebut Vladimir Putin Kagumi Rakyat Indonesia yang Berani Menentang Hegemoni AS

Pengamat politik, Rocky Gerung menghitung kemungkinan terlaksananya usulan Jokowi tiga periode tersebut.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Rocky Gerung Official, pengamat politik tersebut berujar jika ada kemungkinan ide tersebut bisa terlaksana.

"Jadi tetap kalau kita menghitung memang mudah sekali untuk meloloskan ide itu. Ini kan cuma pimpinan partai yang mungkin sembilan atau lima saja disogok selesai, anggota DPR dikasih Rp1 miliar selesai, sidang umum segala macam itu. Bahkan Presiden mengeluarkan Perpu, selesai. Mahkamah Konstitusi mungkin disogok itu," kata Rocky Gerung.

Melalui prediksi tersebut, Rocky Gerung berujar jika aktivitas Istana Negara untuk melancarkan ide Jokowi tiga periode merupakan bentuk sogok menyogok yang memalsukan suara rakyat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat