kievskiy.org

Terduga Teroris di Sukoharjo Berprofesi sebagai Dokter, Ketua RT Kaget Warganya Terlibat Jaringan Terorisme

Ilustrasi. Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati terduga teroris yang berprofesi sebagai dokter di Sukoharjo, Jateng.
Ilustrasi. Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati terduga teroris yang berprofesi sebagai dokter di Sukoharjo, Jateng. /pixabay

PIKIRAN RAKYAT – SU (54), seorang terduga teroris yang ditembak mati oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berprofesi sebagai seorang dokter. Ia membuka praktik di rumahnya di Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.

Hal itu dikonfirmasi oleh Ketua RT  Bangunharjo tempat SU tinggal, Bambang Pujiana mengatakan SU memang berprofesi sebagai dokter dan warga yang kampung tersebut.

Bambang baru mengetahui jika SU ditangkap dan ditembak mati oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat jaringan terorisme.

Baca Juga: Isi Chat Steno Ricardo dan Susi Terkuak, Mawar AFI Heran: Kok Apa-Apa ke Kamu ya?

Dirinya mengaku kaget saat dihubungi oleh anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Sukoharjo, yang memberi tahu warganya, SU, meninggal karena terlibat jaringan terorisme.

Bambang menuturkan SU merupakan seorang dokter dan membuka praktik di rumahnya. Menurutnya, SU terkenal sebagai pribadi yang tertutup dengan warga sekitar.

Bahkan Bambang mengatakan SU tidak pernah hadir di acara kampung seperti kerja bakti dan rapat warga.

Baca Juga: Rusia Diduga Gunakan Jasa Wagner Group sebagai Tentara Bayaran dalam Invasi Ukraina, Siapa Mereka?

“SU merupakan sosok tertutup dan tidak pernah bertegur sapa dengan warga sekitar. SU baru terlihat jika akan ke masjid dan langsung pulang ke rumah jika selesai beribadah,” katanya, saat dikonfirmasi Kamis, 10 Maret 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat