PIKIRAN RAKYAT - Memasuki pelaksanaan Adaptasi Kegiatan Baru (AKB), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerapkan sistem kerja baru melalui tatanan normal baru dengan protokol kesehatan yang ketat.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo menuturkan harapannya agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh instansi pemerintah dapat mengikuti sistem kerja baru dan tidak mengganggu semua proses yang ada.
Guna mencegah adanya penyebaran di dalam maupun luar gedung, Pemprov Jateng mulai membagi dua pintu masuk dan keluar serta mewajibkan seluruh ASN untuk wajib mencuci tangan, menggunakan masker, menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.
Baca Juga: Anggotanya Dorong Pria Tua Sampai Kepalanya Berdarah, 57 Perwira Polisi Akhirnya Mengundurkan Diri
Sistem kerja baru dengan mengoptimalkan layanan masyarakat pada berbagai sektor dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 diberlakukan tidak hanya di lingkungan Kantor Gubernur, tetapi juga di seluruh dinas.
Dalam menjalani sistem kerja baru, setiap ASN wajib menggunakan masker saat work from office (WFO), menjaga jarak atau social/physical distancing saat bekerja dan menerapkan perilaku sehat di kantor.
Selain itu, setiap acara yang bersifat seremonial atau rapat pun sudah dibatasi jumlah pesertanya, sehingga tidak melanggar protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Baca Juga: Tak Marah Namanya Dicatut Toko Online Penjual Rompi, Ridwan Kamil: Silakan, Semoga Berkah
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Semarangku.com dengan judul "ASN Pemprov Jateng Mulai WFO, Harus Patuhi Protokol Kesehatan"