kievskiy.org

MUI Minta Masyarakat Tiru Rasulullah dalam Sikapi Perpindahan IKN ke Kaltim

Presiden Jokowi meninjau lokasi baru ibu kota negara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 17 Desember 2019.
Presiden Jokowi meninjau lokasi baru ibu kota negara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 17 Desember 2019. /Antara/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua Umum MUI (Majelis Ulama Indonesia) Marsudi Syuhud menilai perpindahan IKN (ibu kota negara) dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan kebijakan yang diambil pemerintah demi kemaslahatan umat.

Apalagi, Marsudi menambahkan, konsep berpindah kota telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW yang hijrah dari Makkah ke Madinah.

Kala itu, Nabi Muhammad SAW membangun Kota Madinah bersama para sahabat tanpa melupakan Makkah yang menjadi kota kelahirannya.

Menurut Marsudi, hal itu patut dicontoh oleh bangsa Indonesia saat IKN berpindah dari DKI Jakarta ke Kaltim.

Baca Juga: Apes di GP Qatar, Francesco Bagnaia Ungkap Permintaan 'Khusus' Jelang MotoGP Mandalika 2022

“Artinya sebagai bangsa Indonesia, kita harus juga mencintai daerah DKI Jakarta sekaligus mencintai Kalimantan sebagai IKN baru. Hal ini telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW,” ucap Marsudi.

Menanggapi pro dan kontra yang muncul di tengah masyarakat atas perpindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur, Marsudi menganggapnya sebagai hal yang biasa terjadi.

"Bagi saya, karena tugas negara adalah membangun, sesungguhnya urusan negara dalam hal membangun (IKN di Kaltim) adalah keharusan," sebutnya dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) pada Jumat, 11 Maret 2022.

Baca Juga: Dalang Bom Bali, Berikut Rekam Jejak HASI dalam Kendali Tersangka Teroris Dokter Sunardi

Marsudi sadar, masyarakat yang kontra dengan perpindahan IKN pasti punya banyak pertimbangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat