PIKIRAN RAKYAT - Di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Jakarta jelang tatanan hidup baru (new normal), sebanyak 20 petak rumah semi permanen di pemukiman padat penduduk terbakar, Sabtu pagi 6 Juni 2020 di Kampung Tembok Bolong/Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca Juga: Sudah Gugur Di Kompetisi Lain, Harry Kane Ajak Tottenham Fokus di Liga Primer Inggris
Warga RT 01 RW 17 dikejutkan dengan api yang telah membesar dari salah satu rumah warga. Belum diketahui penyebab kebakaran, tetapi warga menduga dari korsleting aliran listik.
Sulitnya sumber air, membuat api merambat begitu cepat kebangunan lainnya. Sejumlah rumah terbakar itu merupakan rumah petak yang dikontrakan kepada warga.
Baca Juga: Bukan untuk Basmi Virus Corona, Berjemur Punya 4 Faktor Penting Menurut dr. Reisa Brotoasmoro
"Tiba-tiba saya pulang melaut sudah ada api. Tidak tahu asalnya dari mana, karena mati lampu," kata salah seorang warga korban kebakaran, kardiman.
Menurut dia, tidak ada barang yang dapat diselamatkan dari kebakaran yang begitu cepat itu. Dia bersyukur semua anggota keluarnya selamat.
Baca Juga: Ditinggalkan Istri karena Sering Berbuat Kasar, BT Malah Nodai Putri Kandungnya hingga Berkali-kali
"Tidak ada korban jiwa atau luka-luka, semuanya selamat," ujar Kardiman.