PIKIRAN RAKYAT – Tren kasus Covid-19 di Indonesia dilaporkan terus mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.
Meski begitu, Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menyatakan Indonesia belum memenuhi sejumlah kriteria untuk bisa masuk fase endemi Covid-19 secara global.
“Kalau di Indonesia kriteria endemi belum terpenuhi. Masih dalam epidemi di skala Indonesianya,” kata dia saat dihubungi, Sabtu, 13 Maret 2022.
Baca Juga: Seekor Anjing Pendeteksi Bom di India Tewas, Negara Beri Penghormatan Terakhir
Dicky menjelaskan ada beberapa alasan belum terpenuhinya kriteria endemi itu, yakni dilihat dari angka rata-rata positivity rate di atas lima persen dengan reproduction number di atas 1, yang terlihat dari 30 provinsi di Indonesia.
Kemudian, jika dilihat dari angka kematian akibat Covid-19, jumlahnya pun masih terus memperlihatkan tren kenaikan.
Seperti data perkembangan Covid-19 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan pada Jumat 11 Maret 2022, angka kematian kembali bertambah sebanyak 290 jiwa dan menjadikan total kasus kematian mencapai 151.703 jiwa.
Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Bikin Veteran Perang Dunia II Menangis
“Walaupun mungkin nanti akan ada satu, dua, atau tiga provinsi yang sudah masuk endemi, tapi secara umum Indonesia belum. Kita masih dalam posisi epidemi atau pandemi kalau secara global,” tutur Dicky.