PIKIRAN RAKYAT – Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Faisal mengungkapkan makna dalam seremoni Kendi Nusantara yang digelar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di titik nol Ibu Kota Baru Negara (IKN) Nusantara.
Faisal menjelaskan bahwa dalam agenda Jokowi yang dilaksanakan pada 14 Maret 2022 tersebut turut mengundang gubernur se-Indonesia.
“Bapak Presiden Jokowi mengundang seluruh gubernur se-Indonesia untuk hadir di lokasi IKN Nusantara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada tanggal 14 Maret, hari Senin nanti,” kata Muhammad Faisal, dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Sabtu, 12 Maret 2022.
Dalam acara tersebut, Faisal mengatakan para gubernur yang hadir diharapkan mengenakan pakaian adat daerah masing-masing serta membawa air dan tanah dari lokasi yang bersejarah atau memiliki unsur adat budaya di wilayahnya masing-masing.
Baca Juga: Donald Trump Pertanyakan Kenapa Rusia Tak Serang Ukraina Saat Dia Masih Jadi Presiden AS
“Nantinya para Gubernur tersebut akan diminta membawa sedikit air 1 liter dan tanah sekitar 2 kg dari wilayahnya masing-masing,” kata Faisal.
Adapun air dan tanah dari seluruh wilayah di Indonesia itu nantinya akan digabungkan di satu titik di IKN Nusantara dalam seremoni Kendi Nusantara.
Faisal menyatakan agenda yang digelar di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara itu dimaknai sebagai simbol bahwa IKN Nusantara merupakan refleksi dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, dan bukan hanya Kaltim semata.
“Sebagai gambaran persatuan dan kesatuan, ke-Bhinneka Tunggal Ika-an, bahwa IKN Nusantara ini milik seluruh masyarakat Indonesia, pernyataan simbolis bahwa Nusantara ibu kota tanah air Indonesia tercinta,” kata Muhammad Faisal, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, pada Minggu, 13 Maret 2022.