PIKIRAN RAKYAT - SoftBank Group membatalkan niat untuk melakukan investasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Mereka menegaskan tidak akan berinvestasi dalam proyek Indonesia untuk membangun ibu kota baru di Kalimantan pada Jumat, 11 Maret 2022.
Meski begitu, SoftBank Group berkomitmen untuk mendukung startup di ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
"SoftBank melewatkan proyek ini, tetapi terus berinvestasi di Indonesia melalui perusahaan portofolio Vision Fund," kata juru bicara SoftBank Group, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Minggu, 13 Maret 2022.
Baca Juga: Donald Trump Pertanyakan Kenapa Rusia Tak Serang Ukraina Saat Dia Masih Jadi Presiden AS
Pada Januari 2020, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa SoftBank telah menawarkan hingga 40 miliar dolar AS (Rp573 triliun) untuk proyek pembangunan IKN Nusantara.
Meski begitu, SoftBank mengatakan pada saat itu bahwa tidak ada angka yang disarankan.
Para pejabat Indonesia juga mengungkapkan kemungkinan dukungan CEO SoftBank Masayoshi Son untuk tawaran menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, tetapi Brisbane akhirnya dipilih.
Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan tidak segera menanggapi Reuters terkait batalnya SoftBank Group berinvestasi di IKN Nusantara.