PIKIRAN RAKYAT - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyatakan telah menangkap sebanyak 15 tersangka kasus digaan tindak pidana terorisme. Semuanya dengan latar belakang pegawai negeri sipil atau PNS.
"Sampai saat ini, jumlah tersangka dan narapidana terorisme berlatar PNS adalah 14 orang," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa, 15 Maret 2022.
Kemudian terbaru kata Ramadhan, pihaknya menangkap satu tersangka kasus dugaan tindak pidana terorisme lainnya inisial TO yang berlatar belakang PNS.
Dengan begitu total tersangka tindak pidana terorisme yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri sebanyak 15 orang.
Baca Juga: Donald Trump Bantah Habiskan Uang Kampanye untuk Membuat Jet Pribadi Baru: Saya Sudah Punya Pesawat
"Tersangka TO juga seorang PNS," tuturnya.
Dikatakan Ramadhan, TO ditangkap sekira pukul 04.52 WIB di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten.
Menurutnya TO tergabung dalam kelompok Jamaah Islamiyah atau JI.
"Kelompok Jamaah Islamiyah di wilayah Satgaswil DKI Jakarta," tuturnya.