kievskiy.org

PUPR Akan Bangun Persemaian Modern di IKN Nusantara

ILUSTRASI pembangunan Persemaian Modern di IKN Nusantara.
ILUSTRASI pembangunan Persemaian Modern di IKN Nusantara. /Dok Kementerian PUPR

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kementeriannya akan mendukung prasarana air baku untuk memenuhi kebutuhan air bagi bibit-bibit pohon dengan skala besar.

"Sama seperti yang telah PUPR lakukan di Pusat Persemaian Modern (Nursery Center) di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat," ujarnya dalam keterangannya, Selasa, 14 Maret 2022.

Dia mengatakan, persemaian Mentawir terletak di Desa Mentawir Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur.

Persemaian ini mempunyai luas lebih kurang sembilan hektar dengan kapasitas produksi bibit 15 Juta/tahun.

Baca Juga: Harga Bensin Mahal dan Langka, Warga AS Kecam Joe Biden Lantaran Campuri Rusia dan Ukraina

Sementara, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda Harya Muldianto mengungkapkan, untuk mendukung kegiatan persemaian, dibutuhkan salah satu sarana penunjang seperti embung.

"Embung tersebut digunakan sebagai penyediaan air baku yang akan memanfaatkan Sungai Mandahan yang berlokasi di samping fasilitas persemaian dan memiliki kurang lebih lebar 5 m x 0,3 m dengan debit 225 liter/detik," katanya.

Embung tersebut menurut Harya direncanakan akan dibangun dengan luas 40.000 m2 dan kedalaman 4 meter sehingga volume tampungan embung sebesar 160.000 m3, dengan rencana kapasitas pengambilan 40 liter/detik.

Selain itu, menurut Harya, terdapat beberapa sarana yang akan disiapkan sebagai penunjang embung tersebut, diantaranya kolam penampung dengan kapasitas 2.500 m3.

Baca Juga: Amien Rais Ingatkan Jokowi Soal 3 Periode: Soekarno dan Soeharto Kurang Apa? Jangan Sampai Dilengserkan

Kemudian 6 unit pompa dengan kapasitas 20 liter/ detik (3 unit pompa sebagai penyalur air dari embung menuju kolam penampung dan 3 pompa lainnya sebagai penyalur air dari kolam penampung menuju ultrafiltrasi), 5 tangki air dengan kapasitas 640 m3, Kolam Sedimen dengan kapasitas 1500 m3, Pipa dan beserta penunjang lainnya.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, KaSatgas Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H.

Sumadilaga, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala BBPJN Kaltim Junaidi dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan Timur Harya Muldianto.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat