PIKIRAN RAKYAT – Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro menerima laporan dari toko grosir atau agen minyak goreng di wilayahnya terkait keterbatasan pengiriman barang dari distributor.
Ia bersama rombongan melakukan pemantauan ke sejumlah toko grosir di Pasar Baru Bogor dan bertanya kepada pedagang. Keterangan yang disampaikan pedagang seragam bahwa pembelian minyak goreng kemasan sesuai dengan HET hingga Selasa, 15 Maret 2022 masih terkendala pembatasan jumlah dan waktunya.
Ia menyebutkan harga minyak goreng di pasar tradisional sekarang ini mulai dari Rp14 ribu hingga Rp16 ribu.
Baca Juga: Ratusan Warga di Jakarta Barat Dapat Minyak Goreng Gratis Usai Vaksinasi Covid-19
Adapun terkait aturan baru pemerintah yang mencabut HET dan diganti dengan subsidi minyak goreng curah menjadi Rp14 ribu, ia menyebut belum masuk ke tingkat kota.
"Sidak ke agen sudah kami lakukan sejak 3 minggu lalu bersama diskopukmgadin untuk memonitor grosir-grosir besar dan menerima pasokan itu yang memang juga terbatas hingga sekarang," katanya saat diwawancarai usai meninjau harga minyak goreng di Pasar Baru Bogor, Rabu, 16 Maret 2022.
Susatyo menjelaskan bahwa permasalahan distribusi minyak goreng merupakan peristiwa yang terjadi bukan hanya di level kota, melainkan secara nasional.
Baca Juga: Rafale dan Scorpene di Depan Mata, Prabowo Subianto Temui Emmanuel Macron Bahas Rencana Pembelian
Maka dari itu, pihak kepolisian bersama Pemerintah Kota Bogor juga TNI memastikan kelangkaan minyak goreng ini tidak menimbulkan masalah lain.