PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma meminta penyandang disabilitas jangan disembunyikan dari kelompok masyarakat.
Risma mengatakan, penyandang disabilitas bukan aib yang harus ditutup-tutupi oleh keluarga.
Hal itu disampaikan Risma saat merespons kasus disabilitas yang memiliki masalah di saluran pernafasan di Perumnas Aurduri, Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Kamis, 17 Maret 2022.
"Makanya sebetulnya kita berharap daerah, e-ktp itu ada di daerah kewenangannya," ujarnya.
Baca Juga: Bangun Community Center, Mensos Risma Ingin Berdayakan Suku Anak Dalam Batanghari Jambi
Lebih lanjut, pemerintah daerah juga harus menjemput bola agar para penyandang disabilitas yang belum terekam kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) dijangkau.
Pasalnya, rekaman administrasi kependudukan merupakan kewenangan pemerintah daerah.
"Jadi artinya perekaman KTP hak-hak sipil sebagai warga negara itu memang kita yang harus kita jemput kadang mereka memiliki keterbatasan dia bisa akses ke sana karena itu pemerintah harus turun bagaimana merekam itu," tuturnya.
Terpisah, Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia menilai pentingnya penerbitan Nomor Induk Kewarganegaraan (NIK) untuk penyandang disabilitas.