kievskiy.org

Kunjungi Suku Anak Dalam Batanghari Jambi, Mensos Risma: Keadilan Saat Mereka Dapat Akses

Kementerian Sosial membangun community center untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di wilayah terpencil, di kawasan SAD Sungai Terab, Kabupaten Batanghari. Pembangunan dilakukan dengan bekerja sama dengan SKK Migas-PetroChina Internasional.
Kementerian Sosial membangun community center untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di wilayah terpencil, di kawasan SAD Sungai Terab, Kabupaten Batanghari. Pembangunan dilakukan dengan bekerja sama dengan SKK Migas-PetroChina Internasional. /Dok. Kemensos

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma kembali mengunjungi Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Kunjungan ini sekaligus meresmikan Community Center Komunitas Adat Tertinggal (KAT).

Risma mengatakan, melalui peresmian Community Center ini diharapkan ke depannya Suku Anak Dalam yang selama ini terisolasi bisa mendapatkan akses kehidupan yang lebih baik. 

Memang kata dia selama ini sudah berjalan pelayanan kesehatan masyarakat dan kegiatan pendidikan, tapi masih dibutuhkan fasilitas lain untuk mendukung aksesibilitas yang lebih baik lagi. 

Peresmian Community Center ini kata Risma juga sebagai bentuk untuk meningkatkan rasa keadilan bagi masyarakat tertinggal.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Landa Blitar, Mobilitas Warga Terganggu

"Yang dinamakan keadilan itu adalah saat mereka yang memang tertinggal, terkurung, itu dia bisa minimal mendapatkan sesuatu akses yang mereka bisa gunakan untuk lebih mengakses ke persamaan," katanya, saat mengunjungi SAD, Kabupaten Batanghari, Jambi, Rabu, 16 Maret 2022.

Risma mengatakan, memang tidak mudah untuk merubah kebiasaan yang sudah menjadi budaya. Termasuk menyamakan mereka seketika seperti masyarakat yang lain pada umumnya.

Akan tetapi, Risma menyebutkan Suku Anak Dalam perlahan harus bisa naik, sama dengan yang lain. Sebab di situlah makna sebuah keadilan.

Baca Juga: Video Viral! Berbagai Truk Sipil Kode Z Diangkut Kereta Api ke Ukraina, Mirip Kejadian di Aceh

"Tapi bahwa mereka pelan-pelan harus bisa naik, sama dengan yang lain itulah yang disebut keadilan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat