kievskiy.org

Moeldoko Minta Masyarakat Stop Debat IKN: Jangan Wariskan Indonesia yang Penuh Bencana

Sebuah kendi yang berisi tanah dan air dari seluruh provinsi se-Indonesia usai seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022.
Sebuah kendi yang berisi tanah dan air dari seluruh provinsi se-Indonesia usai seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. /Antara/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT – Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko, menegaskan kepada publik bahwa pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara sudah final dan tidak perlu diperdebatkan lagi.

Moeldoko menambahkan, pemindahan IKN merupakan keputusan bersama antara pemerintah dan DPR yang telah disahkan melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022.

“Mari kita kesampingkan perbedaan untuk mewujudkan cita-cita besar ini. Pemindahan IKN sudah final,” tutur Moeldoko dalam siaran pers di Jakarta, Kamis 17 Maret 2022, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Moeldoko mengatakan, pemerintah sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak supaya Otorita IKN dapat bekerja dengan konsentrasi penuh di tengah sempitnya waktu pembangunan.

Baca Juga: China ke NATO: Kami Tidak Akan Lupa Siapa yang Mengebom Kedubes Beijing di Yugoslavia Tahun 1999

“Pembangunan IKN perlu dukungan bukan perdebatan. Ini soal membangun kota dunia demi Indonesia yang maju,” kata Moeldoko.

Moeldoko mengatakan bahwa sedari awal, tujuan pemindahan IKN adalah untuk mengakhiri persoalan ketimpangan antara Jawa dan luar Jawa yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Selain itu, IKN akan menjadi jawaban atas tantangan masa depan terutama dalam hal menghadapi ancaman pemanasan global.

Baca Juga: Kepuasan Publik Tinggi Jadi Dalih Tambah Masa Jabatan Jokowi, Hal yang Tak Terjadi pada Era SBY

“Konsep IKN itu Smart Forest City, perlu diwujudkan agar dapat menjadi showcase bagi dunia bahwa kita telah siap berubah,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat