PIKIRAN RAKYAT - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia pada Sabtu, 13 Juni 2020 malam, pukul 19.30.
Kepergian adik kandung ibu Negara RI ke-6, Ani Yudhoyono menyisakan duka terdalam khususnya bagi keluarga besar Susilo Bambang Yudhoyono dan anak-anaknya.
Pasalnya sebelum meninggal dunia, Pramono Edhie Wibowo sempat mengucapkan permintaan maaf pada keluarga SBY di hari peringatan satu tahun kepergian Ani Yudhoyono, 1 Juni 2020 lalu.
Baca Juga: Warga Jembrana Temukan Mortir Sisa Perang Sepanjang 60 Sentimeter saat Bajak Sawah
Putra kedua SBY, Ibas Yudhoyono mengenang kembali pengorbanan mendiang Pramono Edhie Wibowo semasa hidupnya, ia sangat terpukul mendapat kabar duka kepergian pamannya tersebut.
Di mata Ibas, sosok Pramono dikenal sebagai paman yang penyayang pada keluarga besarnya, ia bahkan rela mengorbankan hidupnya untuk keluarga, apalagi saat Ani Yudhoyono sedang berjuang melawan kanker di Rumah Sakit Singapura.
"Om Edhie yang aku kenal adalah sosok yang sangat menyayangi keluarga besarnya termasuk ketika Almarhumah Memo @aniyudhoyono sedang sakit kanker dalam perawatan di Singapore yang mana sudah sangat siap untuk mendonorkan tulang sumsumnya jika diperlukan," tulis Ibas.
Baca Juga: Dinas Kesehatan New York Beberkan Tips Aman Berhubungan Suami Istri di Tengah Pandemi Covid-19
Lebih lanjut Ibas menceritakan pengorbanan Pramono Edhie Wibowo demi membantu penyembuhan sang kakak, Ani Yudhoyono saat melawan penyakit serius.