PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo lagi-lagi menyinggung soal pendanaan iklim dari negara-negara maju kepada negara-negara berkembang terkait isu global warming.
Masalah tersebut kembali disoroti Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan sidang ke-144 the Inter-Parliamentary Union (IPU), pada, Minggu, 20 Maret 2022.
Untuk pertama kalinya, Indonesia menjadi tuan rumah dalam sidang tersebut. Agenda dilaksanakan di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali.
Selaku tuan rumah, Jokowi bertugas membuka acara secara simbolik dengan menekan tombol tanda sidang ke-144 dan memberi sambutan pertama.
Baca Juga: Debut Pertama Langsung Juara All England 2022: Kemenangan Bagas-Fikri Bukan Soal Keberuntungan
Dalam sambutannya, hal pertama yang dia hadirkan ke permukaan adalah menyangkut isu perubahan iklim.
Presiden RI Joko Widodo menegaskan, transisi energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan secara praktik di lapangan tidak semudah yang dibayangkan terutama bagi negara berkembang.
Ia melanjutkan, pembicara pendanaan iklim harus terus dibicarakan dan dimobilisasi kedepannya supaya masalah dapat segera menemukan jalan keluar.
Baca Juga: Batalion Azov Neo-Nazi Rencanakan Serangan Kimia di Ukraina, Sumber Pendanaan Terbongkar