PIKIRAN RAKYAT - Aksi pawang hujan sirkuit Mandalika hingga kini masih jadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, salah satunya twitter.
Nama Rara sempat menduduki trending topic nomor satu dengan berbagai topik pembahasan.
Banyak yang mendukung aksi Rara sebagai pawang hujan, karena dinilai membantu lancarnya pagelaran balap bergengsi ini, ada pula yang mendukung karena pawang hujan merupakan budaya lokal kebanggaan Indonesia.
Namun tidak sedikit pula yang menghujat Rara karena beranggapan Rara seharusnya membuat cuaca selalu cerah, bukan sebaliknya.
Baca Juga: Madura United vs Bali United: Ambisi Serdadu Tridatu untuk Segera Kunci Gelar Juara
Padahal hal tersebut ia lakukan agar cuaca tidak terlalu panas.
Rara juga bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memodifikasi cuaca.
"Ya akhirnya ikhtiar alternatif modifikasi cuaca ala pawang hujan kolaborasi dengan BRIN. Khusus ala pawang hujan Rara modifikasi seru ajang Mandalika 2022 ini," ucap Rara melalui caption di Instagramnya.
"Dibantu Bapak Haji Lalu dan Mas daang Arif orang Lombok asli beserta support doa booster energy semuanya di langit mandalika moto GP,” tulisnya menambahkan.