kievskiy.org

Klarifikasi PRMN, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Sebut Penerima Beasiswa akan Mengabdi di Desa Terpencil

Bupati Banyuwangi Ipuk Mendapat Penghargaan dari Mendes.
Bupati Banyuwangi Ipuk Mendapat Penghargaan dari Mendes. /Instagram/@ipukfdani

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa pihaknya mempunyai lebih dari 200 inovasi yang dilakukan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Kabupaten Banyuwangi. 

Inovasi-inovasi itu menurutnya dilakukan di berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. 

Salah satu inovasi dalam bidang pendidikan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, kata dia, yaitu Beasiswa Cerdas. 

"Di bidang pendidikan ini kami punya banyak inovasi, karena kami ingin rata-rata anak sekolah dan harapan anak sekolah kami bisa meningkat tiap tahunnya, maka kami buat yang namanya Banyuwangi Cerdas," kata Ipuk Fiestiandani saat menjadi pembicara dalam Klarifikasi PRMN Bersama Bupati Banyuwangi yang dihadiri Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Klarifikasi PRMN, Jawaban Emil Dardak Soal RI 1 atau RI 2: Politik Tak Bisa Disetir Ambisi

Dia menuturkan, Beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan bagi mereka yang berprestasi namun tidak memiliki kemampuan untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang lebih tinggi. 

Dalam data yang disampaikan Bupati Banyuwangi itu, Beasiswa Cerdas dari Pemkab Banyuwangi digunakan untuk membiayai lebih dari 1.500 anak muda di wilayah tersebut.

Adapun anggaran yang digunakan dalam Beasiswa Cerdas itu nilainya mencapai Rp30,53 miliar. 

Apabila para penerima Beasiswa Cerdas telah dinyatakan lulus, maka menurut Ipuk, mereka akan ditugaskan untuk mengajar ke desa-desa terpencil yang berada di Kabupaten Banyuwangi dalam jangka waktu tertentu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat