kievskiy.org

Jokowi Dianggap Seolah Tak Tahu Sebab Kenaikan Harga Bahan Pokok, Skandal Biaya Kampanye Kembali Disinggung

Ilustrasi bahan pokok yang harus dijaga menjelang Ramadhan 2022.
Ilustrasi bahan pokok yang harus dijaga menjelang Ramadhan 2022. /Pixabay/EmAji

 
PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo dinilai seolah-olah tidak mengerti terkait kenaikan harga sejumlah bahan pokok.
 
Mulai dari kenaikan harga kedelai yang menyebabkan produsen tahu dan tempe mogok beroperasi.
 
Kemudian naiknya harga minyak goreng yang juga gagal diatasi oleh Pemerintah.
 
Belum selesai sampai di situ, kenaikan harga juga terjadi pada sejumlah bahan pokok lainnya.
 
 
Sebut saja bawang, cabai, dan daging yang harganya mengalami kenaikan, terutama menjelang Ramadhan 2022 ini.
 
Ekonomi oligarki Indonesia pun disebut dikendalikan oleh tangan yang tak terlihat atau invisible hand.
 
"Bukan invisible hand sebetulnya, tapi memang udah terlihat tangannya tapi cuman tangannya dong, mukanya nggak kelihatan," tutur Rocky Gerung, Rabu, 23 Maret 2022.
 
Dia menekankan bahwa yang mengetahui wajah oligarki hanyalah Presiden Jokowi.
 
 
"Yang tahu muka oligarki itu ya presiden kan, kalau tangannya kita tahu yang menyebabkan harga naik itu," ucapnya.
 
Meski begitu, rakyat diminta berani untuk 'menodong' Jokowi terkait apa penyebab polemik yang terjadi, salah satunya terkait minyak goreng.
 
"Tapi kita mesti berani minta presiden sebutkan apa penyebabnya, dan presiden pasti nggak berani menyebutkan itu karena dia bayangin 'wah ini orang-orang yang tadinya membiayai kampanye saya ini, bahaya kalau saya dibuka'," tutur Rocky Gerung.
 
"Jadi skandal ini pasti juga akan dibuka nanti, begitu Presiden baru ya semuanya pasti dibuka," ucapnya menambahkan.
 
 
Oleh karena itu, dia mengaku heran mengapa Jokowi seolah-olah tidak memahami persoalan yang sedang terjadi.
 
"Jadi ngapain Presiden Jokowi masih seolah-olah nggak ngerti persoalan? lama-lama juga orang akan anggap 'ya udah kita tunggu aja presiden baru yang mungkin akan dipilih melalui pemilu lima tahunan'," kata Rocky Gerung, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat