PIKIRAN RAKYAT – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali berulah melakukan penyerangan terhadap anggota TNI.
Kelompok separatis Nduga pimpinan Egianus Kagoya, pada Sabtu sore, 26 Maret 2022, menyerang Pos Satgas Mupe TNI di Kware Bawah, di Kampung Traslala, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, dengan senjata pelontar granat jenis GLM.
Akibat insiden tersebut, 10 prajurit TNI dari Yonif Marinir 3 terluka tembak, satu diantaranya yakni Letnan M Iqbal dilaporkan tewas.
Baca Juga: Invasi Rusia-Ukraina: Indonesia Sah Bawa Isu Perdamaian di Presidensi G20
Letnan Muhammad Iqbal merupakan komandan peleton yang sedang bertugas di pos Satgas Mupe saat insiden penyerangan oleh KKB terjadi.
Kapolres Nduga Kompol Komang Budhiarta pada Sabtu malam mengakui adanya insiden penyerangan yang dilakukan KKB tersebut.
Ia menjelaskan kronologi penyerangan pasukan yang dipimpin Egianus Kagoya ke pos Satgas Mupe di Kwareh Bawah yang dipimpin komandan peleton Letnan Muhammad Iqbal.
Menurutnya, sebelum insiden terjadi, masyarakat sekitar Kenyam sudah mendengar informasi terkait penyerangan yang akan dilancarkan KKB. Namun saat itu ia belum mengetahui secara pasti waktu dan tempatnya.