PIKIRAN RAKYAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur diminta untuk mewaspadai potensi tanah bergerak di Desa Siki, Kecamatan Dongko.
Imbauan itu disampaikan menyusul terjadinya longsor di Dusun Ngandong Desa Siki, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek pada Minggu, 27 Maret 2022 pukul 9.00 WIB.
Dalam bencana itu, guguran tanah tebing setinggi 15 meter dengan kemiringan 46 derajat menyebabkan bagian belakang rumah warga jebol.
Meski demikian, longsor tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Media Asing Beri Peringatan: Jokowi Terancam Jatuh karena Kemarahan Rakyat
Sekretaris BPBD Trenggalek, Tri Puspita Sari menuturkan bahwa kerugian yang dialami akibat longsor tersebut mencapai Rp5 juta.
"Tebing bagian belakang rumah Bapak Nurhadi longsor dari sebagian dapur tertimbun. Kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta," tuturnya.
BPBD yang mendapati laporan longsor di dusun tersebut kemudian melakukan langkah kedaruratan awal.
Namun demikian, evakuasi belum dalam dilakukan karena mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya kondisi tanah yang labil.