PIKIRAN RAKYAT - Berbagai merek minyak goreng baru kian bermunculan setelah harga minyak goreng kemasan dilepas ke mekanisme pasar.
Harga minyak goreng kemasan pun melonjak naik di pasaran. Akibatnya, permintaan akan minyak goreng curah semakin tinggi.
Apalagi setelah ketentuan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah ditetapkan sebesar Rp14.000.
Oleh karena itu, munculnya merek-merek minyak goreng yang terdengar asing di telinga kini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Baca Juga: Info Pendaftaran dan Syarat Ikut Sayembara Desain Kawasan dan Bangunan Gedung IKN
Tak sedikit yang khawatir jika minyak goreng kemasan yang beredar di pasar saat ini adalah minyak goreng abal-abal.
Pasalnya, minyak goreng kemasan tersebut ternyata merupakan minyak goreng curah yang dikemas ulang dan diberi merek.
Lantas, bagaimana cara mengetahui ciri-ciri minyak goreng kemasan yang asli dan palsu?
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 25 Agar Tidak Gagal
Dihimpun Pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, minyak goreng kemasan yang asli memiliki sertifikat SNI dan izin BPOM.