PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah China menyatakan dukungannya terhadap sikap pemerintah Indonesia yang tetap fokus pada 3 agenda utama Presidensi G20 di tengah konflik Rusia dan Ukraina.
Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang menegaskan bahwa agenda G20 tidak ada hubungannya dengan konflik Rusia dan Ukraina.
“Kami juga mengetahui bahwa ada beberapa pihak yang ingin menambah isu Rusia dan Ukraina ke dalam agenda G20 tahun ini, kata Lu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 31 Maret 2022
"Kami juga sudah mengetahui bahwa Indonesia menyampaikan pendiriannya bahwa G20 ada forum ekonomi dan finansial,” katanya lebih lanjut.
Baca Juga: Pertama Kali Muncul di Indonesia, Yamaha Beberkan Alasan Masih Belum Diproduksi di Tanah Air
Pernyataan tersebut disampaikan ketika Presidensi G20 2022 yang saat ini dipegang oleh Indonesia bertepatan dengan konflik Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung.
Konflik tersebut juga memicu timbulnya polarisasi antara negara-negara sesama anggota G20 karena ada menjatuhkan sanksi kepada Rusia dan berpihak kepada Ukraina atau sebaliknya.
“Kami sangat setuju Indonesia bisa mengabaikan gangguan-gangguan tersebut,” ujar Lu.