PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah Tambunan memberikan pernyataannya mengenai warung penjual makanan atau warteg selama Ramadhan 2022.
Buya Amirsyah menyatakan warteg tidak perlu tutup ketika Ramadhan 2022, hanya saja perlu adanya kejelasan supaya kegiatan ekonomi dapat tetap berlangsung.
“Kalau ada istilah tutup semua saat Ramadhan, tutup yang mana, harus jelas,” ucap Buya Amirsah seperti yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman resmi MUI pada Jumat, 31 Maret 2022.
Baca Juga: Ibu Hamil Aman Berpuasa, Simak Anjuran Ahli untuk Hadapi Ramadhan 2022
Menurut Buya Amirsah, justru dengan munculnya pedagang di kala Ramadhan merupakan hal yang sangat bagus.
Pasalnya kondisi tersebut tentunya akan menghidupkan kembali perekonomian, terutama usaha mikro kecil, yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19.
Buya Amirsyah juga menuturkan kepada pihak-pihak tertentu, tidak melakukan sweeping yang dilakukan kepada tempat makan yang buka di siang hari pada saat Ramadhan.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa dan Artinya Serta Ayat-Ayat Terkait Kewajiban Puasa Ramadhan 2022
Ia juga meminta agar dibuat sebuah strategi, sehingga baik penjual maupun yang tengah berpuasa bisa saling menghargai satu sama lainnya.