kievskiy.org

Jokowi Dianggap Ditawan Staf Khusus, Presiden Disebut Beri Sinyal Halus

Presiden Jokowi menghadiri Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Tahun 2022 di Istora Senayan, Jakarta.
Presiden Jokowi menghadiri Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Tahun 2022 di Istora Senayan, Jakarta. /Antara/HO-Biro Pers Setpres Antara/HO-Biro Pers Setpres

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut memberikan sinyal halus terkait tawanan yang dilakukan oleh staf khusus (stafsus).

Hal tersebut berkaitan gerakan yang dilakukan oleh Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia) yang melakukan gerakan untuk mendukung Jokowi tiga periode.

Pada beberapa waktu yang lalu, sejumlah Apdesi berkumpul untuk menyatakan kebulatan tekad dalam mendukung Jokowi tiga periode.

Jokowi juga hadir pada silaturahmi nasional yang dilkakukan Apdesi di Istora Senayan, Selasa, 29 Maret 2022.

Baca Juga: Jokowi Ditantang, Presiden Diminta Dengar Megawati Soekarnoputri

Namun, setelah diusut, rupanya rombongan Apdesi tersebut tidak dipimpin oleh ketua sah dari organisasi tersebut, Arifin Abdul Majid.

Akibat kondisi tersebut, rombongan yang menggunakan Apdesi diduga merupakan binaan oligarki.

"Akhirnya orang tahu bahwa ketua Apdesi itu sebenarnya binaan oligarki dan itu datanya sudah menyebar kemana-mana," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Akibat gerakan tersebut, Jokowi dianggap telah ditawan oleh orang-orang di sekitarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat