PIKIRAN RAKYAT – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Gilbert Simanjuntak mengkritik banyak hal tentang Sirkuit Formula E Ancol yang akan segera jadi.
Dalam kritikan keras nya, ia menerangkan berbagai hal yang menurutnya tidak akan membawakan dampak untung kepada negara seperti hak siar yang tentunya termasuk harga tiket.
Bahkan menurutnya, proyek Sirkuit Formula E hanya untuk menyelamatkan muka salah satu tokoh yang mengambil andil dalam proyek itu.
“Ini sudah menunjukkan bahwa panitia sendiri tidak aman. Kan mereka sesumbar betul bahwa mereka bilang akan ada banyak keuntungan. Namun itu naratif dan hanya imajiner aja,” tutur Gilbert kepada awak media 2 April 2022 lalu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal youtube sudut kata.
Baca Juga: Reaksi Andy Robertson dan Sadio Mane Usai Liverpool Menang di Kandang Benfica
Menurutnya keuntungan-keuntungan itu hanya sesuatu yang dibuat-buat. Padahal, Gilbert sendiri yakin gelaran balap mobil listrik ini hanya akan membawa rugi.
“Katanya hak siar akan ada, berapa (harga) hak siarnya? Jadi kalau saya hitung, kerugian itu tidak meleset dari 700 miliar rupiah untuk perhelatan ini padahal event ini sekali jadi,” ucap Gilbert menambahkan.
Tidak berhenti di sana, Sirkuit Formula E yang menurut Gilbert tidak akan dipakai lagi juga akan menjadi pembangunan yang sia-sia. Gilbert sendiri yakin di tahun 2023, bukan Anies Baswedan yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Imbas Tudingan Pembantaian di Bucha, AS Desak PBB Buat Voting Cabut Keanggotaan Rusia dari Dewan HAM