kievskiy.org

Jokowi Dianggap Cemburu pada SBY, Istana Negara Dinilai Tak Bisa Dibanggakan

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /BPMI Setpres

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap cemburu dengan kebijakan yang dilakukan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika masih menjabat sebagai kepala negara.

Kecemburuan yang dimiliki Jokowi tersebut dinilai berkaitan dengan kebijakan bantuan langsung tunai (BLT).

Saat SBY masih menjabat sebagai Presiden, ia mengeluarkan kebijakan BLT yang ditolak dengan keras oleh kubu PDIP.

Namun, pada saat ini, Jokowi yang merupakan bagian dari PDIP justru terus mengeluarkan BLT.

Baca Juga: Klaim Ahli: China 'Manfaatkan' Rusia untuk Jatuhkan AS dari Panggung Dunia

Usut punya usut, kebijakan BLT pada zaman SBY tersebut merupakan usulan dari Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani yang juga dilakukan pada saat kepemimpinan Jokowi.

"Mestinya Sri Mulyani bilang kepada Jokowi untuk ikut saja apa yang dia usulkan. Kan dia Menkeu pak SBY. Namun, karena Presiden Jokowi cemburu pada SBY karena dianggap meniru pak SBY. Sekarang betul-betul bukan hanya meniru, dia copy paste saja dari menteri yang sama," kata pengamat politik, Rocky Gerung.

Dari keadaan tersebut, karena Jokowi dianggap tidak memiliki cara untuk mengatasi persoalan yang ada, terutana dalam permasalahan ekonomi, Istana Negara disebut tidak memiliki hal untuk dibanggakan.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Dianggap Jilat Ludah, Kebijakan Jokowi Disebut Jadi Serang Ketua Umum PDIP

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat