kievskiy.org

Kemenkeu Akan Evaluasi Penyaluran BLT Minyak Goreng untuk Inflasi Setelah Tiga Bulan

ilustrasi. minyak goreng kemasan
ilustrasi. minyak goreng kemasan /Antara/Basri Marzuki

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Keuangan akan mengevaluasi apakah BLT Minyak Goreng berhasil menekan kenaikan harga (inflasi) di masyarakat.

Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan setelah tiga bulan ini pihaknya akan menentukan apakah BLT Minyak Goreng bisa dilanjutkan atau tidak.

Isa anggaan BLT Minyak Goreng diambil dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Hal itu disampaikan Isa Rachmatarwata dalam Media Briefing BLT Minyak Goreng yang disampaikan secara virtual, Jumat 8 April 2022.

Baca Juga: Viral Video Anies Baswedan Diteriaki 'Presiden' Usai Isi Ceramah Sholat Tarawih

"Kita merespons dengan perpanjangan atau cukup 3 bulan," ujarnya.

Lebih lanjut, Isa menegaskan penyaluran BLT Minyak Goreng sebesar Rp300.000 bukan untuk mengendalikan inflasi.

BLT Minyak Goreng yang disalurkan pemerintah ditegaskan Isa bertujuan untuk merespons inflasi supaya daya beli masyarakat miskin terjaga.

Sebab menurutnya, butuh instrumen lain untuk mengendalikan inflasi yang terjadi saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat