PIKIRAN RAKYAT – Dua napi kasus terorisme berinisial DA dan K, memutuskan mengucap ikrar sumpah setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keduanya merupakan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Karanganyar, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Pelaksana Tugas Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Riko Purnama Candra mengatakan pengucapan ikrar setia NKRI dilakukan dua napi terorisme setelah melewati proses pembinaan yang panjang oleh beberapa pihak.
Antara lain, Tim Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar dan Detasemen Khusus 88/Antiteror bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca Juga: Tangkap Lima Tersangka Teroris Jaringan NII di Tangerang, Densus 88 Beberkan Peran Tersangka
Pengucapan ikrar tersebut dilaksanakan melalui Upacara Pengambilan Sumpah Ikrar Kesetiaan NKRI yang digelar di Aula Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar.
"Dua WBP kasus terorisme yang mengucapkan ikrar setia NKRI dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi berinisial DA serta K," kata Riko dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 April 2022.
Dua napi terorisme tersebut resmi kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi usai menjalani acara pengucapan ikrar yang diawali dengan penghormatan dan penciuman bendera Merah Putih.
Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila dan Ikrar Sumpah Setia Kepada NKRI di hadapan para saksi dan seluruh peserta upacara. Acara kemudian ditutup dengan penandatanganan surat pernyataan ikrar di atas materai.
Baca Juga: Serangan Teroris di Tel Aviv Israel Tewaskan 2 Orang, Ribuan Tentara IDF Dikerahkan Buru Pelaku