kievskiy.org

CISSReC Sebut Mustahil Ada Big Data 110 Juta Pendukung Penundaan Pemilu 2024

Big Data 110 juta pengguna media sosial yang mendukung penundaan Pemilu 2024 hanyalah kemustahilan?
Big Data 110 juta pengguna media sosial yang mendukung penundaan Pemilu 2024 hanyalah kemustahilan? /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT – Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC menyebut big data yang memuat 110 juta orang yang mendukung penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebagai hal yang tidak mungkin. Sebab, pihaknya menemukan kejanggalan ketika melacak data tersebut dengan menggunakan open source intelligence (OSINT) akun media sosial Twitter.

CISSReC mengatakan bahwa pemakai aktif Twitter hanya ada sekitar 15 juta pengguna, jauh dari 110 juta yang disebut-sebut sebagai big data pendukung penundaan Pemilu 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua CISSReC Dr. Pratama Persadha pada Selasa, 12 April 2022.

"Jadi, data dukungan melalui media sosial ini jelas tidak mungkin sekali, karena pemakai aktif Twitter sekitar 15 juta," katanya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Jokowi Akan Lantik Anggota KPU dan Bawaslu, Minta Langsung Persiapkan Tahapan Pemilu 2024

Menurutnya, jumlah percakapan di media sosial Twitter soal perpanjangan jabatan dan tiga periode hanya ada di kisaran 117.746, termasuk tweet, reply, dan retweet.

Sementara itu, jumlah pemberitaan daring tercatat hanya 11.868 pengguna pada periode analisis mulai 15 Februari hingga 15 Maret 2022. Data yang kontra penundaan pemilu di media sosial Twitter mencapai angka 83,60 persen dan pro hanya 16,40 persen.

Dalam pemberitaan media daring, jumlah sentimen kontra terhadap penundaan Pemilu 2024 mencapai angka 76,90 persen sementara yang pro hanya ada di kisaran 23,10 persen.

Dosen Pascasarjana Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) menilai bahwa dari data tersebut saja sudah terlihat jelas lebih banyak yang menolak penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Jokowi Minta Sistem Peringatan Dini Bencana Dilengkapi AI dan Big Data

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat