PIKIRAN RAKYAT – Pelaksanaan mudik Lebaran 2022 akan menjadi momen krusial karena diperkirakan terdapat mobilitas dari 85,5 juta masyarakat.
Pasalnya, masyarakat memiliki euforia tinggi setelah dua tahun terakhir tidak bisa melaksanakan momen mudik lebaran.
Pemerintah terus menggenjot berbagai persiapan untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2022.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan menjelang 20 hari menuju momen Idul Fitri, pemerintah sudah siap 100 persen menghadapi arus mudik Lebaran 2022.
Baca Juga: Daftar Tarif Tol Terbaru untuk Kendaraan Golongan I Jelang Mudik Lebaran 2022
Moeldoko menyampaikan berbagai kesiapan tersebut antara lain terkait berbagai sarana-prasarana, seperti transportasi darat, udara, dan laut, termasuk di dalamnya jalan tol dan non-tol.
Kemudian pengelolaan lalu lintas, ketersediaan bahan bakar minyak, listrik hingga pelaksanaan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19.
“Dari laporan masing-masing kementerian tadi menunjukkan bahwa rencana aksi kesiapan menghadapi arus mudik sudah 100 persen, tinggal butuh koordinasi dan kolaborasi antarkementerian atau lembaga,” kata Moeldoko di Jakarta, Selasa, 12 April 2022.
Moeldoko yang memimpin Rapat Koordinasi Kantor Staf Presiden bersama jajaran kementerian terkait, Polri, Satgas Penanganan Covid-19, dan sejumlah lembaga lainnya mengatakan pemerintah siap mewujudkan layanan mudik yang aman disertai layanan mudik yang sehat.