PIKIRAN RAKYAT – Tawuran antar pelajar di wilayah Palmerah, Jakarta Barat merenggut satu korban jiwa.
Polsek Palmerah telah menangkap delapan orang pelaku tawuran yang statusnya masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Peristiwa tawuran antar pelajar tersebut terjadi pada saat menjelang waktu sahur sekira pukul 3.00 WIB.
Polisi langsung menangkap pelaku tawuran setelah beberapa saat setelah kejadian.
“Kita tangkap beberapa jam setelah peristiwa berlangsung. Tertangkap di wilayah Palmerah,” ujar Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim.
Kedelapan pelaku tawuran tersebut berinisial J 14 tahun, R 14 tahun, AN 16 tahun, GEF 15 tahun, SR 14 tahun, NR 14 tahun, RF 14 tahun, dan RR 14 tahun.
Dodi menjelaskan kronologi terjadinya tawuran adalah berawal aksi saling mengejek antar kelompok remaja di media sosial, kemudian kedua kelompok remaja tersebut berencana melakukan tawuran di kawasan Kota Bambu Utara, Palmerah.
Pelaku tawuran mengaku beralasan untuk membangunkan sahur, namun ketika sampai di lokasi terjadi aksi tawuran antar kelompok tersebut.