kievskiy.org

Pemerintah Disebut Tak Perlu Berpihak pada Rakyat, Setumpuk Kebohongan Jokowi Diungkit

Presiden Jokowi bagi-bagi bansos ke masyarakat di Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 13 April 2022.
Presiden Jokowi bagi-bagi bansos ke masyarakat di Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 13 April 2022. /Humas Setkab/Teguh

PIKIRAN RAKYAT - Demo mahasiswa yang dilakukan pada 11 April 2022 membuat roda politik di Indonesia menjadi sorotan.

Dalam demo mahasiswa 11 April 2022, pemerintah mendapatkan sejumlah tuntutan diantaranya penolakan penundaan Pemilu 2024, mengusut mafia minyak goreng, penegakkan hukum yang adil kepada seluruh masyarakat tanpa pandang bulu, dan masih banyak hal lainnya.

Kondisi Indonesia pada saat ini baik politik dan ekonomi disebut langsung berdampak ke kehidupan masyarakat.

Terutama dalam hal ekonomi ketika harga-harga kebutuhan pokok tidak bisa dijangkau lagi oleh rakyat.

Baca Juga: Klaim Punya Screenshot WA, Grace Natalie: Bisa Jadi Tanda Eks FPI dan HTI Melebur dalam Relawan Anies Baswedan

"Jadi mahasiswa menuntut satu hal yang konkret, kenaikan harga pangan, bahan bakar minyak, segala macam itu. Jadi soal itu yang hendak diucapkan sebetulnya. Jadi khas politik mahasiswa adalah mempersoalkan keadilan," kata pengamat politi, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Dinilai Rocky Gerung, ketika mahasiswa bergerak, orang-orang yang ada di Istana Negara tidak akan tinggal diam.

"Tentu para punakawan di istana akan datang dengan data dan bilang jika harga pada saat ini karena dipengaruhi harga internasional. Mahasiswa tidak peduli," ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Mahasiswa UI Bicara Pakai Toa ke Luhut Pandjaitan, Dianggap Jadi Simbol Pejabat Negara Tak Bisa Dipercaya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat