PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi geram terhadap Dispora yang meminjam uang sebesar Rp180 Miliar ke Bank DKI untuk membayar uang komitmen Formula E tanpa mengantongi kesepakatan legislator.
Prasetyo Edi Marsudi tidak menampik bahwa dirinya mengetok perencanaan Formula E. Namun Pemprov Jakarta harus bertanggungjawab terkait dengan anggarannya.
"Saya iya kan perencanaan kegiatan, saya ketok pada 2019, tapi setelah itu kan cari anggaran, anggaran belum jalan tiba-tiba dia nyelonong, dispora itu melalui perintah gubernur pinjam 180 miliar itu. Itu masalahanya," ucapnya, saat ditemui di DPRD Jakarta, Rabu 13 April 2022.
Baca Juga: Tunjungan Plaza 5 Surabaya Kebakaran, Damkar Gunakan Bronto Skylift untuk Padamkan Api
Selama Anies Baswedan menjabat sebagai gubernur, Pras menyebutkan dirinya tidak pernah menghambat APBD DKI Jakarta.
Namun kalau Pemprov Jakarta dirasa tidak benar dalam mengelelola APBD tentu akan menjadi perhatian legislator.
"Tapi kalau nggak benar, emang dia siapa? dia kan sama, dia dipilih rakyat, saya juga dipilih rakyat. Ini ada masalah ini harus dibereskan," ucapnya.
Pras menyebutkan dirinya dua kali hadir saat dipanggil penyidik KPK. Dia pun mengaku sudah menjelaskan secara detail apa yang ditanya oleh penyidik dalam dua kesempatan itu.
Baca Juga: Lirik Lagu Healing Rafathar Berjudul 'Stressed Out' yang Dinyanyikan oleh Tiko