PIKIRAN RAKYAT - Pengamat Sosial dan Politik, Ubedilah Badrun turut mengapresiasi keberhasilan mahasiswa dalam menggelar demo di depan Gedung DPR/MPR pada 11 April 2022 lalu.
Ubed mengungkapkan, keberhasilan mahasiswa dinilai karena tuntutannya yang tepat sasaran sehingga membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan Rapat Terbatas satu hari sebelum demo dengan hasil bahwa Pemilu tetap dilaksanakan pada tahun 2024 dan tidak ada penundaan.
Namun, Ubed menilai bahwa keputusan yang diambil oleh Jokowi sangat terlambat, karena isu presiden 3 periode sudah bergulir hampir satu tahun yang lalu.
"Saya hitung hampir 11 bulan kurang lebih isu ini sudah bergulir, apalagi yang berbicara soal isu ini adalah orang istana, jadi ini menurut saya aneh," ucap Ubedilah Badrun, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube FNN TV, Kamis, 14 April 2022.
Baca Juga: Rocky Gerung: Seandainya Jokowi Diapit Syahrir dan Hatta, Bukan Luhut dan Moeldoko
Ubed juga mengatakan bahwa selama hampir satu tahun isu tersebut dibiarkan. DIa juga menyebut ada sesuatu dalam pikiran Presiden Jokowi.
"Itu perlu diungkap oleh parlemen, untuk mengungkap siapa aktor atau dalang yang meminta 3 periode dan penundaan pemilu," ujar Ubedilah Badrun.
Ubed menyatakan bahwa orang dalam istana yang menyatakan isu ini secara terang-terangan adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Seperti kita tahu, maaf harus saya sebutkan, yang bicara langsung adalah menteri segala urusan pak Luhut Binsar Pandjaitan," ucapnya.