kievskiy.org

Ucapan Luhut Pandjaitan Soal Big Data, Rocky Gerung: Istana Korek Informasi untuk Jebak La Nyalla

Ilustrasi - Ketua DPD La Nyalla Mattalitti membongkar kebohongan big data yang diklaim Luhut Binsar Pandjaitan.
Ilustrasi - Ketua DPD La Nyalla Mattalitti membongkar kebohongan big data yang diklaim Luhut Binsar Pandjaitan. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPD, La Nyalla Mattalitti menjadi sorotan usai secara blak-blakan menyebut bahwa big data yang digembar-gemborkan Luhut Binsa Pandjaitan adalah bohong.

Dia pun mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh dengan klaim Luhut Binsar Pandjaitan dalam menyikapi Pemilu 2024.

La Nyalla Mattalitti bahkan berani membeli big data yang disebutkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan tersebut setelah melihat temuan Evello yang merupaka lembaga analitik data Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Baca Juga: Didesak KPK untuk Bongkar Dalang Kasus Hambalang, Angelina Sondakh: Nanti Panjang Lagi Kasusnya

Data tersebut menyebut hanya 693.289 akun media sosial saja yang membahas tentang penundaan Pemilu 2024. Sementara jumlah pengguna media sosial di Indonesia mencapai 110 juta akun.

Hal itu berarti jika apa yang diklaim Luhut Binsar Pandjaitan benar, berarti seluruh pengguna media sosial di Indonesia mendukung penundaan Pemilu 2024.

"Pak La Nyala itu ada di atas angin sekarang, secara integritasnya ada di atas Pak Luhut," ucap Rocky Gerung, Jumat, 15 April 2022.

Baca Juga: Pangeran Arab Saudi Tolak Tawaran Elon Musk untuk Twitter, Bos Tesla Langsung Beri Pukulan Telak

Dia pun mengatakan bahwa apa yang disampaikan La Nyalla Mattalitti merupakan tonjokan telak kepada para penguasa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat