kievskiy.org

Demo Mahasiswa Tolak Presiden 3 Periode di Ternate, Imbauan Polisi Tak Didengar

Ilustrasi demonstrasi mahasiswa.
Ilustrasi demonstrasi mahasiswa. /Antara/ Arnas Padda

PIKIRAN RAKYAT – Demo besar mahasiswa di Gedung DPR, Jakarta, pada 11 April 2022, masih menyisakan percik di daerah.

Pada Senin, 18 April 2022, ratusan mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Ternate dengan tuntutan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan wacana presiden 3 periode.

Kendati Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah meminta para menterinya untuk berhenti membicarakan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden, protes dari masyarakat tetap tidak bisa dielak.

Kepolisian Resor (Polres) Ternate mengamankan total 22 mahasiswa dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Baca Juga: PSSI Sebut Gugatan Suporter Persipura Jayapura Soal Dugaan Sepak Bola Gajah Agak Aneh

“Ada 22 mahasiswa yang diamankan mengingat imbauan untuk membubarkan diri karena sudah pukul 18.00 WIT tidak digubris,” kata Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin 18 April 2022.

Dia menjelaskan, polisi terpaksa melakukan pembubaran terhadap mahasiswa dan mengamankan puluhan mahasiswa karena tidak taat aturan dan melakukan perlawanan terhadap petugas.

Atas kejadian tersebut, Kapolres meminta agar mahasiswa mempelajari aturan terlebih dulu sebelum turun ke jalan menggelar demonstrasi.

Baca Juga: Grace Natalie Berharap Tsamara Amany Kembali ke Pelukan PSI di Masa Depan

Kapolres juga mengingatkan kepada mahasiswa yang hendak bergabung dalam aksi supaya memahami dan bersikap kooperatif dengan aparat kepolisian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat