PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik, Rocky Gerung menilai jika pengamanan yang dilakukan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan jika mushuh orang nomor satu di Indonesisa itu telah dekat.
Pada beberapa waktu lalu, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Pasar Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Namun, sikap yang diperlihatkan oleh rombongan Jokowi berbeda dari biasanya yang tidak menjaga jarak dari rakyat.
Pada kunjungannya di Pasar Cisarua, Jokowi dijaga ketat oleh pasukan pengamanannya termasuk sniper yang membuat rakyat tidak mungkin mendekati Kepala Negara.
Baca Juga: Muhammadiyah: Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1443 Hijriah Jatuh pada 2 Mei 2022
Bahkan, pengamanan Jokowi dinilai mencekam karena sniper langsung ditampilkan di depan dan memegang senjatanya sambil memantau kanan dan kiri.
"Pada fakta yang terjadi hari-hari ini, itu memungkinkan persiapannya bukan sekadar lebih rumit, tetapi lebih dramatis betul. Artinya, betul-betul musuhnya sudah dekat," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Pengawalan yang ada di sekitar Jokowi dinilai Rocky Gerung seolah pria kelahiran Solo itu sedang berada di daerah pertempuran.
"Kan kalau kita lihat, seolah-olah pak Jokowi dikawal karena memasuki Kandahar atau seperti di Ukraina. Jadi kita mau cari sebetulnya, ada apa di belakang pameran itu," ujar Rocky Gerung.