PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu pemerintah sudah menerbitkan masyarakat untuk mudik lebaran Idul Fitri 2022. Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan persyaratan vaksin covid-19.
Peningkatan mobilitas masyarakat saat ini sangat pesat dibandingkan Idul Fitri tahun sebelumnya maupun Liburan Natal Tahun Baru 2021/2022. Hal ini terjadi karena tingkat vaksinasi masyarakat yang tinggi serta mendorong pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Sehingga pemerintah akhirnya mengizinkan masyarakat untuk mudik lebaran tahun ini.
Mudik Lebaran Idul fitri tahun 2022 diperkirakan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Kementerian Perhubungan memprediksi ada sekitar 85,5 juta orang pulang kampung selama periode libur cuti bersama dan mudik lebaran 2022.
Baca Juga: Nelayan Temukan Jasad Mengambang di Sukabumi, Tim SAR Ungkap Kronologinya
Sebanyak 14,3 juta pemudik berasal dari Jabodetabek diperkirakan akan mudik ke berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan luar pulau Jawa.
Dari potensi masyarakat yang mudik tersebut, 80 persen perjalanan mudik menggunakan moda transportasi darat. Sedikitnya 40,2 juta orang menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor.
Diantaranya 26,7 juta memakai transportasi umum darat seperti bus, mobil sewa, mobil travel, kapal feri, dan taksi online.