PIKIRAN RAKYAT – Kepala Lapas Kelas II-A Jember Hasan Basri melaporkan sebanyak 497 narapidana beragama Islam mendapatkan remisi atau pengurangan masa hukuman khusus Lebaran 2022.
“Sebanyak 497 warga binaan pemasyarakatan mendapatkan remisi khusus Idul Fitri 1443 Hijriah dan 2 orang di antaranya langsung bebas,” kata Hasan Basri pada Minggu, 24 April 2022.
Menurutnya, pemberian remisi telah dilakukan secara cepat dan transparan melalui sistem database pemasyarakatan.
Dia menegaskan tak ada praktik pungutan liar (pungli) dalam proses itu karena seluruh prosesnya dilakukan secara online.
Baca Juga: Kemarahan Megawati terhadap Istana Negara Disebut Tak Terbendung, Luhut Binsar Pandjaitan Disorot
“Besaran pengurangan masa pidana yang diberikan kepada narapidana yang sedang menjalani hukuman bervariasi, yakni mulai 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan,” ujarnya.
Dia melanjutkan, jumlah penghuni Lapas Kelas II-A Jember saat ini mencapai 843 orang dengan rincian 645 narapidana dan 198 orang tahanan. Dari jumlah tersebut, 497 orang diusulkan mendapatkan remisi khusus lebaran 2022.
Di antara 497 narapidana yang diusulkan dapat remisi Lebaran itu, terdapat narapidana kasus korupsi dan kasus narkoba yang mendapat hukuman lebih dari 5 tahun sesuai Peraturan Pemerintah (PP) 99 tahun 2012, seperti terorisme, illegal logging, illegal fishing, narkoba, dan korupsi.
Baca Juga: Parodikan Video Yusuf Mansur Marah-marah, Deddy Corbuzier: Capek Gini Dapet Duit Kagak
“Hak-hak warga binaan Pemasyarakatan pasti akan terpenuhi sepanjang mereka memenuhi syarat yang telah ditentukan. Remisi khusus keagamaan Lebaran untuk warga binaan yang beragama Islam,” ucap Hasan Basri dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.