kievskiy.org

Erupsi Terus-menerus, Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Level III Siaga

Gunung Anak Krakatau erupsi pada Minggu, 24 April 2022.
Gunung Anak Krakatau erupsi pada Minggu, 24 April 2022. /Magma ESDM

PIKIRAN RAKYAT - Terjadinya erupsi secara terus-menerus membuat status Gunung Anak Krakatau naik menjadi Level III (Siaga) per Minggu, 24 April 2022.

Gunung Anak Krakatau yang berada di kawasan Selat Sunda, Provinsi Lampung, telah mengalami erupsi berulang kali sejak kelahirannya pada Juni 1927 silam.

Akibatnya, Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi, hingga tubuh bagian barat daya mengalami kolaps pada 22 Desember 2018 lalu.

Baca Juga: Kemarahan Megawati terhadap Istana Negara Disebut Tak Terbendung, Luhut Binsar Pandjaitan Disorot

Gunung dengan tinggi saat ini sekitar 150mdpl ini memiliki karakter letusan berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara 1–6 tahun.

Erupsi-erupsi Gunung Anak Krakatau ini pun menghasilkan abu vulkanik dan lontaran lava pijar serta aliran lava.

"Secara visual, tinggi hembusan asap selama periode 1-24 April 2022 dari arah Pos PGA Pasauran dan Kalianda serta dari CCTV umumnya jelas hingga tertutup kabut. Saat cuaca cerah teramati hembusan asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal, tinggi kolom hembusan sekitar 25–3000 meter dari atas puncak," tutur Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono melalui keterangan resmi pada Minggu, 24 April 2022.

Baca Juga: Chandrika Chika Akhirnya Minta Maaf ke Istri Putra Siregar: Aku Gak Ada Hubungan sama Papi dan Rico

Dia menambahkan bahwa Gunung Anak Krakatau teramati mengalami letusan dengan tinggi kolom 50-2.000 meter dari atas puncak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat