PIKIRAN RAKYAT - Giatnya politikus PDIP, Masinton Pasaribu mengkritik dan melawan Luhut Binsar Pandjaitan menjadi sorotan.
Pasalnya, PDIP merupakan oposisi pemerintah, bahkan merupakan partai pemenangan Jokowi dalam Pilpres selama 2 periode berturut-turut.
Akan tetapi, partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri tersebut justru tampak menentang isu-isu yang berkembang di Istana.
Baca Juga: Sorot Larangan Ekspor Minyak Sawit dari Indonesia, Pakar China Akui Negaranya Terkena Dampak
Mulai dari penundaan Pemilu 2024, perpanjangan masa jabatan presiden, hingga big data Luhut Binsar Pandjaitan ditentang oleh PDIP.
Bahkan, Masinton Pasaribu secara gamblang menyebut Luhut Binsar Pandjaitan sebagai 'brutus' atau pengkhianat Istana.
Pernyataan itu disampaikan karena Menko Marinvest tersebut dianggap menyesatkan Jokowi soal big data 110 juta masyarakat mendukung penundaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Gembrong Jakarta Timur
Kemudian yang terbaru, Masinton Pasaribu juga membeberkan informasi bahwa mafia minyak goreng yang kasusnya tengah ditangani Kejagung berhubungan dengan penundaan Pemilu 2024.