kievskiy.org

Masinton Pasaribu Ogah Minta Maaf ke Luhut Pandjaitan, Hersubeno Arief: Dia Bilang 'Dibunuh pun Saya Siap'

Ilustrasi - Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengaku tak mau meminta maaf kepada Luhut Binsar Pandjaitan.
Ilustrasi - Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengaku tak mau meminta maaf kepada Luhut Binsar Pandjaitan. /Pixabay/mohamed_hassan Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Politikus PDIP, Masinton Pasaribu menyebut Luhut Binsar Pandjaitan sebagai 'brutus', pengkhianat di Istana.

Dia menilai Menko Marinvest tersebut menjerumuskan Jokowi dengan klaim memiliki 110 juta big data yang menginginkan penundaan Pemilu 2024.

Tidak hanya itu, Masinton Pasaribu bahkan mendesak Luhut Binsar Pandjaitan untuk mundur dari jabatannya di Istana.

"Serangan masinton membuat para pendukung Luhut tak tinggal diam, Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) yang dipimpin oleh Surta Wijaya ini mengecamnya," tutur Konsultan media dan politik, Hersubeno Arief, Minggu, 18 April 2022.

Baca Juga: Kekeh Sembunyikan Big Data, Hersubeno Arief: Luhut Pandjaitan Kini Hadapi Front Perlawanan Elite Politik

"Ketua Majelis pertimbangan organisasi Apdesi, M Asri Anas menilai pernyataan masinton adalah serangan pribadi terhadap Luhut, dia mendesak agar masinton untuk segera meminta maaf kepada Luhut Pandjaitan," ujarnya menambahkan.

Hersubeno Arief kemudian membeberkan alasan mengapa APDESI begitu membela Luhut Binsar Pandjaitan.

"Ini apa ceritanya, kok Apdesi sampai meminta Masinton minta maaf kepada Luhut? di Apdesi pimpinan Surta Wijaya Wijaya ini, Luhut ternyata menjadi ketua dewan pembina," ucapnya.

Baca Juga: Pemerintah Atur Tarif Baru Layanan Keimigrasian, Visa Kunjungan Sekali Perjalanan Alami Perubahan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat