PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik, Rocky Gerung mengungkapkan kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pada anak buahnya.
Jokowi dianggap memiliki kemarahan terhadap para menterinya ketika mengambil keputusan mengenai larangan ekspor crude palm oil (CPO).
Kemarahan Jokowi diduga atas keputusan penghapusan domestic market obligation (DMO) yang diputuskan pada 17 Maret 2022.
DMO dihapuskan dan diganti dengan penerapan pajak yang lebih besar dari sebelumnya untuk mensubsidi minyak goreng.
Penghapusan DMO dan penerapan pajak yang lebih tinggi tersebut diduga menjadi penyebab kemarahan Jokowi.
"Saya kira ini ada kemarahan Presiden terhadap menterinya yang mbalelo. Kan seharunya dia menegur dengan kebijakan yang lebih rasional, tapi ini betul-betul pamer kekuasaan," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Pada saat ini, dengan berbagai kebijakan Jokowi yang dianggap blunder, legitimasi orang nomor satu di Indonesia tersebut menurun.
Baca Juga: Warga China Tertangkap Bawa Bahan Baku Minyak Goreng dari Indonesia, Kebijakan Jokowi Disorot