PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy merespons kemacetan parah di Pelabuhan Merak yang terjadi sejak Jumat, 29 April 2022.
Muhadjir meminta para pemudik untuk tetap tenang dan menjaga keamanan karena pemerintah memastikan semua diangkut ke Sumatera.
"Semua pasti akan diangkut. Karena itu saya mohon sabar untuk menunggu dan menjaga ketertiban. Jangan mudah terpancing karena suasana pasti tidak kondusif," kata Muhadjir pada Sabtu, 30 April 2022, dikutip dari Antara.
Muhadjir Effendy menyebutkan terjadi lonjakan jumlah penumpang luar biasa di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, yang membuat kendaraan menumpuk dan berujung pada kemacetan.
Baca Juga: Gedung Putih Kecam Indonesia Undang Rusia di KTT G20: Seharusnya Tidak Diizinkan
"Terjadi lonjakan penumpang luar biasa. Peningkatan penumpang sekitar 20 persen dibandingkan tahun 2019," ujarnya.
Untuk mempercepat penguraian pemudik, Muhadjir menyebut bahwa semua pihak termasuk kepolisian dan PT ASDP Indonesia Ferry sudah melakukan berbagai cara.
Seperti dilakukan Polres Cilegon menerjunkan sekitar 1.000 personel untuk mengatur lalu lintas pemudik dari hingga di Pelabuhan Merak.
"Bahkan dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan-red), ada kapal yang berangkat menuju Pelabuhan Merak tanpa mengangkut penumpang. Perbandingannya 6:4 atau 7:3, jadi ada enam kapal menuju Bakauheni dan tiga datang dari sana," kata Muhadjir.
Baca Juga: Kondisi Terkini Ramai Rumakiek dan Peluangnya Bela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021