PIKIRAN RAKYAT - Kasus hepatitis misterius yang kini banyak terjadi pada anak-anak santer dikaitkan dengan vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut merupakan hipotesis yang terdapat dalam jurnal berjudul 'SARS-CoV-2 vaccination can elicit a CD8 T-cell dominant hepatitis (Vaksinasi SARS-CoV-2 Dapat Menimbulkan Hepatitis Dominan Sel T CD8)'.
Jurnal itu dirilis oleh Journal of Hepatology pada 20 April 2022.
Menanggapi hipotesis tersebut, pakar kesehatan yang juga Ketua Satuan Tugas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban mengatakan, hipotesis hepatitis misterius terkait dengan vaksinasi Covid-19 belum didukung fakta.
Baca Juga: Kalimantan Disorot Peneliti Dunia, Sebut Borneo Punya Pohon Berusia Empat Juta Tahun
"Hipotesis ini tidak didukung data, karena sebagian besar anak-anak yang terkena hepatitis misterius ini justru belum menerima vaksinasi Covid-19," kata Zubairi Djoerban di Jakarta, pada Selasa, 3 Mei 2022.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa hepatitis misterius pada anak menjadi bahasan hangat di seluruh dunia.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) melaporkan hingga kini terdapat lebih dari 170 kasus dugaan Hepatitis di dunia, termasuk tiga anak di Indonesia yang meninggal.
Zubairi juga mengatakan, sebagian besar anak-anak mengalami masalah gastrointestinal kemudian diikuti penyakit kuning.