kievskiy.org

Soal Hepatitis Misterius, Ahli Epidemiologi Sarankan Pemerintah Ambil Skenario Terburuk

Ilustrasi. Hepatitis misterius menyerang anak-anak berusia di bawah 16 tahun.
Ilustrasi. Hepatitis misterius menyerang anak-anak berusia di bawah 16 tahun. /Antara/Apsrilla Dwi Adha

PIKIRAN RAKYAT - Dr. Dicky Budiman, dokter dan juga ahli epidemiologi dari Universitas Griffith mendorong agar pemerintah mengambil skenario terburuk menyikapi fenomena hepatitis misterius.

Menurutnya, potensi hepatitis misterius ini meluas, tentu belum pasti, tapi dalam prinsip epidemologi dalam hal penyakit menular, skenario terburuk harus dipakai. 

“Jadi prinsipnya kita mencegah skenario terburuk itu,” ujarnya kepada wartawan, Jumat 6 Mei 2022.

Baca Juga: Venna Melinda Enggan Jauh dari Ferry Irawan, Pilih Ubah Dapil Saat Maju Pemilihan Legislatif Mendatang

Dicky menyebut cara untuk mencegah penyakit misterius itu adalah vaksinasi dan imunisasi rutin untuk anak. Masyarakat juga harus menjaga kebersihan diri.

Meskipun penyakit ini sedikit yang terdeteksi, tapi pemerintah tidak boleh mengabaikan fakta di tengah keterbatasan deteksi, tes, kesadaran, bisa jadi penyakit ini meluas.

Dia mengingatkan Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan karena jumlah anak yang berusia di bawah 5 tahun di negara ini mencapai 30 juta.

Belum lagi bicara stunting, gizi, immunitas, kuman, sanitasi lingkungan, dan masalah perilaku. Dicky mendorong agar program vaksinasi hepatitis harus tetap berjalan. 

Baca Juga: Marc Klok Ungkap Hal Penting Jelang Pertandingan Indonesia vs Vietnam

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat