PIKIRAN RAKYAT - Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah menilai ada tiga level kerusakan yang dialami negara Indonesia saat ini.
Fahri Hamzah mengatakan salah satu kerusakan yang tengah dialami Indonesia yakni kerusakan naratif.
Menurutnya, krisis narasi yang terjadi di Indonesia telah menyebabkan dasar negara kita diragukan, bahkan direinterpretasikan.
"Pertama itu kerusakan naratif, krisis narasi. Kita kayaknya sebagai bangsa itu mau megang apa gitu yang enak, yang unggul, yang agung. Pancasila diragukan, direinterpretasi, dikontradiksikan," kata Fahri Hamzah saat berbincang dengan Hersubeno.
Baca Juga: Merebak Kasus Hepatitis Misterius, Denny Darko Terawang Nasib Anak-anak di Indonesia
Selain itu, Fahri Hamzah juga mengatakan cara kerja negara kita juga mengalami krisis atau kerusakan.
Pada level kerusakan tersebut, dia bahkan menyinggung soal anggota legislatif yang kerap membagikan bantuan sosial kepada masyarakat, padahal tugas dan wewenangnya bukanlah demikian.
"Legislatif nggak tahu fungsinya, saban hari bagi bansos, ya kan, bagi sembako, padahal dia itu kerjanya oposisi terhadap eksekutif," kata Fahri Hamzah.
"Dia (semestinya) harus lawan itu dominasi eksekutif. Karena dia tidak bisa ditembus peluru eksekutif. Karena itulah kita berikan kepada dia hak imun karena dia nggak boleh ditembus, harus ada yang begitu di republik ini," ucapnya menambahkan.