kievskiy.org

Luhut Pandjaitan Imbau Terapkan WFH Usai Libur Lebaran 2022

Work from home. Menko Marves Luhut Pandjaitan mengimbau untuk menerapkan bekerja dari rumah atau WFH guna mengantisipasi risiko persebaran Covid-19.
Work from home. Menko Marves Luhut Pandjaitan mengimbau untuk menerapkan bekerja dari rumah atau WFH guna mengantisipasi risiko persebaran Covid-19. /Pixabay/Joshua Miranda

PIKIRAN RAKYAT - Libur Idul Fitri Lebaran 2022 dirayakan oleh sebagian orang untuk bersilaturahmi kepada keluarga dan sanak saudara ke kampung halaman.

Ritual mudik Lebaran 2022 menjadi yang terbesar setelah masuknya pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu yang menyebabkan mobilitas warga untuk bepergian ke kampung halaman berkurang.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan turut berkomentar terkait dengan antusiasme tinggi masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022.

Luhut Pandjaitan mengimbau, bagi dunia kerja agar menerapkan metode bekerja dari rumah atau work from home (WFH) guna menekan risiko persebaran Covid-19.

Baca Juga: Penyebab Suhu Panas Saat Siang Diungkap BMKG, Masyarakat Diminta Waspada

“Kami juga mengimbau untuk mengoptimalkan WFH selama beberapa waktu ke depan, untuk mengurangi risiko penyebaran virus,” kata Luhut Pandjaitan dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 9 Mei 2022.

Luhut Pandjaitan menambahkan, jika mobilitas masyarakat yang ke luar rumah meningkat hingga 48,1 persen dibandingkan tingkat acuan. Selain itu Indeks Belanja Mandiri melonjak hingga 31 persen dibandingkan Idul Fitri pada 2021.

"Momen Idul Fitri yang baru saja terjadi, memberikan pemulihan aktivitas ekonomi yang begitu tinggi dan mobilitas masyarakat juga terjadi sangat cepat pada periode tersebut,” ujarnya.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, dalam satu hingga dua pekan ke depan, pemerintah akan memperkuat pengujian (testing) dan pelacakan (tracing) kontak erat kasus Covid-19 guna mencegah risiko peningkatan kasus Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat