PIKIRAN RAKYAT - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menolak keberangkatan 707 calon penumpang yang tak mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Jumlah tersebut terhitung selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2022 atau sejak 22 April hingga 13 Mei 2022.
Menurut Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus, 707 calon penumpang kereta api itu tidak melengkapi sejumlah persyaratan perjalanan mulai dari belum divaksin, dalam kondisi sakit, hingga reaktif.
Joni Martinus kemudian mempersilakan calon penumpang tersebut untuk membatalkan tiket mereka.
Baca Juga: Berhasil Go Digital, Penjualan Pedagang Pasar Cihapit Bandung Naik Hingga 20 Persen
Dia menerangkan bahwa pendisiplinan protokol kesehatan tersebut sebagai bentuk dukungan dari PT KAI terhadap upaya pemerintah.
"Disiplin protokol kesehatan yang KAI lakukan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah yang ingin mewujudkan kegiatan mudik tahun ini menjadi awal dari kebangkitan ekonomi serta harapan agar tidak terjadi kenaikan kasus usai masa mudik," kata Joni dalam keterangannya, Selasa, 10 Mei 2022.
Sementara itu, saat ini aturan naik kereta api masih menyesuaikan dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 39 dan 49 Tahun 2022 yang telah diterapkan sejak 20 April lalu.
Pelanggan KAI diwajibkan untuk menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menggunakan hand sanitizer, dan menghindari makan bersama.